Kurikulum

KURIKULUM KMI AL-IHSAN

Kurikulum di KMI pondok modern Al-Ihsan tidak hanya berupa mata pelajaran yang diajarkan di kelas, tetapi mencakup seluruh aktivitas santri, baik ketika di kelas, di asrama, di masjid, di lapangan olahrga dan sebagainya.  Seluruh kegiatan yang dapat  mengantarkan pesantren untuk mencapai tujuan pendidikannya, termasuk kurikulum pesantren. Oleh karena itu, seluruh aktivitas yang diikuti, dilihat, dan didengar oleh santri semuanya dimaksudkan untuk pendidikan. Prinsip ini diabadikan dalam motto:
كلّ ما تراه وتفعله وتسمعه للتربية
“Semua yang kamu lihat, yang kamu lakukan, dan yang kamu dengar
adalah untuk pendidikan”.


Kurikulum yang digunakan di KMI  Al-Ihsan Baleendah merupakan syntese dari beberapa kurikulum; yaitu kurikulum Depag, kurikulm Depdiknas, kurikulum pondok modern Gontor, dan kurikulum pesantren tradisional. Pelajaran umum, seperti matematika, fisika, kimia, biologi, sejarah, ekonomi dan sebagainya, diambil dari kurikulum Depdiknas. Mata pelajaran agama dan bahasa Arab, seperti tafsir, hadits, aqidah, fiqh, tarikh Islam, nahwu, sharaf dan sebagainya, diambil dari kurikulum Gontor dan Depag, sedangkan pengajian kitab-kitab Islam klasik (kitab kuning) diambil dari kurikulum pesantren tradisional. Selain itu, dilengkapi dengan berbagai kegiatan ekstra kurikuler dalam beberapa bidang, antara lain: komputerisasi, IT (informasi dan  teknologi), ketrampilan, life skill, kesenian, organisasi, olahraga dan lain-lain.
Sesuai dengan jenjang pendidikan yang ada,  yaitu KMI 6 tahun, maka kurikulum di pesantren Al-Ihsan diperuntukkan jangka waktu 6 tahun, dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 KMI. Dengan demikian, tidak terdapat dua macam kurikulum di KMI, misalnya kurikulum tingkat SLTP (3 tahun) dan SLTA (3 tahun), tetapi kurikulumnya terpadu untuk KMI 6 tahun.
Konsekwensi logis dari system yang digunakan di KMI ini adalah, santri dinyatakan lulus apabila sudah menamatkan studinya selama 6 tahun di KMI (dari SD/MI), dan atau 3 tahun (dari SMP/MTs.). Ijazah KMI dan ijazah-ijazah lainnya hanya akan diberikan kepada santri yang  telah lulus, yaitu mereka yang telah menamatkan studinya dari kelas 6 KMI.