Dalam sambutannya beliau menyampaikan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT atas karunia kemerdekaan yang sudah berusia 78 tahun, yang dimulai dengan pekikan Merdeka Merdeka Merdeka sebagai pengobar semangat kaum muda yang saat ini sedang menuntut ilmu untuk mengisi kemerdekaan.

Meski dihadapkan dengan keadaan yang sangat sulit pada saat itu, para pejuang tidak mengeluh, harapan terus dikobarkan, dengan menjunjung semangat gotong royong dan rasa persatuan dan kesatuan berjuang sekuat tenaga melawan penjajah untuk merebut dan mempertahankan kedaulatan bangsa.

Beliau juga mengajak kepada para generasi muda khususnya para santri, untuk mencontoh sikap para pahlawan yang rela berkorban tanpa pamrih, serta menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan, terus belajar dengan semangat untuk mengisi kemerdekaan yang telah diraih dengan susah payah oleh para pahlawan.

Di akhir sambutannya inspektur upacara mengingatkan kepada para santri, bahwa pada saat ini di era globalisasi bukan lagi peperangan  fisik atau senjata yang akan menjajah bangsa Indonesia akan tetapi perang ide dan gagasan serta pengaruh-pengaruh budaya barat yang akan merusak para generasi muda Indonesia dengan budaya yang tidak sesuai dengan adat dan budaya timur yang religius, yang dijunjung tinggi bangsa Indonesia . (17/08/23)